Ye Junshen tertegun melihat perempuan itu dan dia tidak mengatakan apapun.
Wajahnya masih terlihat tersakiti dan belum pulih sepenuhnya.
Karena baru saja di depan ruang operasi, Ye Junshen membantu Gu Shinian dan Qin Muchen untuk menjadi semakin dekat hingga tidak bisa terpisahkan lagi.
Walaupun dia merasa sangat sedih, dia tetap mengatakannya.
Walaupun dia merasa sangat putus asa, dia tetap melakukannya.
Dan saat ini dia tidak sudah bisa kembali, dia juga tidak bisa merasa menyesal.
"Li Shengge…"
Saat dia memanggil nama itu, suaranya benar-benar sangat serak hingga hampir terdengar tidak jelas.
Itu membuat hati Li Shengge bergetar, dia mengulurkan tangannya dan memeluk laki-laki tinggi itu.
Ye Junshen menundukkan kepalanya dan perlahan bersandar di atas pundak Li Shengge, dia tidak menolak pelukannya, dia juga tidak mendorongnya, dia bahkan mengulurkan tangannya dan memeluk Li Shengge dengan erat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com