webnovel

Hidupnya Begitu Melelahkan

Éditeur: Wave Literature

"Hidupnya begitu melelahkan, aku ingin dia dapat hidup tanpa terus menerus merasa kelelahan."

Gu Shinian bertanya kepada dirinya sendiri kapan dia mulai menyukai Qin Muchen...

Mungkin saat dia masih remaja, dia menyukai Qin Muchen pada pandangan pertama… Hari itu cuaca sangat cerah, Qin Muchen menggunakan seragam sekolah yang bersih dan berjalan melewatinya dengan arogan… 

Atau mungkin saat dia terkena bola basket lalu Qin Muchen berlari keluar dari lapangan basket sambil menggendongnya dan membawanya ke ruang UKS...

Atau mungkin saat berada di dalam ruangan saat semua orang sedang mabuk dia diam-diam mencium Qin Muchen...

Atau mungkin saat Qin Muchen di permalukan di depan umum karena latar belakang yang dia miliki walaupun dia sebenarnya adalah orang yang begitu hebat, Qin Muchen dipermalukan seperti itu namun ia tetap bersikap dingin seolah dia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu… melihat itu membuatnya ikut merasa sedih...

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant