"Loh? Kenapa sekarang kamu jadi pura-pura bodoh? Apakah kamu bermaksud untuk membatalkan pertunangan kita hanya karena ada wanita baru di dalam hidupmu? Velina, begitu?!" Kali ini, Ayesha kembali menoleh untuk menatap Daniel dan melipat kedua tangannya di depan dada.
Kali ini, Daniel membelalakkan kedua matanya lebar-lebar.
Kenapa kini jadi dirinya yang terlihat br*ngsek?!
Kenapa saat ini seolah-olah dirinyalah yang tengah mempermainkan hati dua orang wanita?!
"Ayesha, aku tidak tahu kamu mendapatkan informasi dari mana atau memiliki keyakinan seperti apa hingga kamu dapat menyimpulkan jika kita berdua ini sedang bertunangan? Aku sama sekali tidak tahu jika aku memiliki seorang tunangan! Bagaimana itu mungkin?!" Daniel berkata dengan nada yang keras pada gadis itu agar ia segera bangun dari mimpinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com