DIA MEMANG FADHIL

Aqila menangis histeris saat dia mengetahui kalau selama ini semua orang memyembunyikan kejadian ini darinya. Apa maksudnya? itu yang terngiang di benaknya saat ini. Selama ini dia selalu memikirkan Fadhil dan berharap laki-laki itu akan datang, tapi kenyataannya tidak. Dan baru sekarang datang dengan wajah yang berbeda. Sungguh dia seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa tentang suaminya sendiri.

"Maafkan aku, Aqila." Fadhil mendekati Aqila dan menggenggam tangannya. Aqila bergeming. Hanya airmata yang berjatuhan yang dia tunjukkan pada laki-laki di depannya ini.

"Sungguh tega kalian semua. Maksudnya apa menyembunyikan semuanya dariku? apa kalian memang sengaja membuat aku menderita?" Aqila menatap wajah Fadhil yang kini sudah tidak seperti dulu. Yang membuat Fadhil tidak berubah adalah suaranya. Suara itu memang milik Fadhil. Tapi dengan wajah yang baru, apa dia bisa memberikan cinta yang sama seperti dulu?