webnovel

INGIN FADHIL KEMBALI

Sejak terlihatnya dua garis merah di test pack, Aqila jadi sering mual di pagi hari. Dia tidak selera makan. Hanya bisa makan buah. Tidak bisa makan nasi karena perutnya akan langsung bergejolak setelah makan nasi.

"Mie instan, Ma. Boleh ya Ma. Aku mau makan mie instan yang ada gambar telur ceploknya itu Ma. Seperti biasa Fadhil bikin. Pakai sayur dan telur Ma. Kan jadi sehat Ma." Aqila merajuk di bahu Arumi. Arumi sudah menyediakan semua makanan sehat untuk Aqila. Tapi yang diminta Aqila adalah mie instan yang tentu semua orang tahu kalau itu tidak baik untuk ibu hamil.

"Ga boleh Aqila. Jangan kebanyakan makan mie instan. Kasihan janinmu nanti kalau ibunya kebanyakan makan mie instan. Ga sehat Aqila." Arumi sebenarnya ingin marah tapi dia tahan. Dia tidak mau Aqila jadi sedih karenanya.

"Tapi pengen, Ma. Aku ga bisa makan nasi. Diganti sama mie aja karbohidratnya ya Ma." Aqila memegangi lengan Arumi, sampai Arumi bisa pergi kemana-mana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant