webnovel

MAKAN MALAM SARAT PESAN

Mendengar cerita Diko, membuat Fadhil tak sabar ingin juga merasakan menjadi seorang ayah. Tapi kemudian dia harus menelan kecewa karena parternya untuk melanjutkan keturunan itu belum juga tergerak hatinya untuk memenuhi keinginannya.

Aqila hanya mengangguk-angguk saat mendengar Diko cerita. Dia suka melihat anak-anak itu. Tapi mengingat dia belum siap hamil dan melahirkan, membuatnya hanya diam saja, tidak menanggapi perkataan Diko. Hanya Fadhil saja yang terlihat antusias menanggapi Diko.

"Gimana, Qila? sudah ada tanda-tanda belum?" tanya Rani yang tiba-tiba datang membawa baki berisi minuman.

"Eh.." Aqila terkejut ketika tiba-tiba ditanya. "Tanda-tanda apa ya, Kak?" tanya Aqila yang memang tidak paham dengan pertanyaan Rani.

"Tanda-tanda hamil donk. Apalagi yang ditanyakan pada pengantin baru seperti kalian kalau bukan tentang momongan." ucap Rani sambil tersenyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant