webnovel

MAUKAH MENJADI ISTRIKU?

Fadhil tersentak saat Aqila mau bertanya padanya. Tentang apa yang mau dia bicarakan. Bahagia sekaligus bingung harus memulai dari mana. Dia bingung harus memulai dari mana. Padahal sebelumnya sudah melihat video di Yutub. Tapi tetap saja dia malah jadi spechless saat berhadapan dengan Aqila sang pujaan hatinya.

"Itu Qila, anu.. emmm.. apa ya?" ucap Fadhil sambil garuk-garuk kepala. Padahal rambutnya tidak gatal.

"Udah buruan ngomong ada apa? pake anu itu apa ngomong tinggal ngomong juga. Dasar aneh." ucap Aqila yang tampak gregetan karena Fadhil tidak juga mau bicara.

"Apa kita biarkan mereka ngobrol berdua aja, Dan? mungkin Fadhil malu kalau ada kita." celetuk Axel.

"Ga usah. Kalian di sini aja. Kan ga boleh kalau aku sama Fadhil cuma berduaan." ucap Aqila.

"Berdua apaan tu lihat di ruang tamu banyak orang. Masa iya kamu mau macem-macem sama Fadhil di sini." jawab Axel.

"Ya udah aku sama Axel ke luar dulu ya, Qila. Fadhil semoga sukses ya." ucap Ardan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant