webnovel

MENJELANG AKAD

Hari pernikahan Axel dan Alisha akhirnya tiba juga. Sudah satu minggu Axel dan Alisha tidak bertemu. Bahkan sampai di rumahpun, Axel tidak berjumpa dengan Alisha. Axel yang didampingi Rayyan tampak gagah dengan busana akad nikah serba putih. Menggunakan pakaian adat sunda. Axel mengenakan beskap berwarna putih dengan ornamen silver. Bagian bawah Axel mengenakan balutan kain batik bermotif sidomukti. Penutup kepalanya berupa bendo. Terlihat tampan dan gagah.

"Sudah siap?" tanya Rayyan yang bangga dan tak menyangka sebentar lagi dia akan mengantarkan Axel ke pelaminan.

"InsyaAllah sudah, Pa."

"Jangan tegang begitu donk Xel."

"Iya, Pa." walau mengatakan iya, tapi Axel tetap saja tidak menampilkan senyumnya. Terlihat tegang dan sesekali menyeka keringatnya.

Rayyan tersenyum melihat sikap Axel. Ia tahu puntranya sedang merasa grogi menghadapi pernikahannya. Oleh sebab itu dia tetap menemani Axel sampai nanti jam sembilan pagi, putranya ini akan mengucap janji suci.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant