Sore itu Axel sengaja menunggu gadis yang wajahnya mirip dengan Alisha di halte tempat dia pertama kali melihat gadis itu. Axel menggunakan jaket hitam dan helmnya serta duduk di atas motor yang terparkir tidak jauh dari halte tempat gadis itu pernah menunggu angkot.
Axel tak patah arang. Ini bukan hari pertama dia mengawasi gadis yang mirip Alisha. Tapi sudah 3 hari dia menunggu di halte itu. tapi dia masih yakin kalau gadis itu akan muncul entah kapan. Tetapi dia akan terus dan setiap hari akan terus mengamatinya.
"Alhamdulillah udah azan ashar. Aku akan salat dulu." gumam Axel. Walau masalah ini penting, tapi tidak ada yang lebih penting dari beribadah kepada Allah. Axel menyalakan mesin motornya selanjutnya dia menuju ke masjid dekat situ untuk menunaikan salat ashar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com