Aqila sengaja pergi dari rumah pagi-pagi. Dia sengaja pergi agar tidak terlalu sering di rumah dan bertemu dengan Ardan. Arumi tadi sudah mengingatkan dia untuk tetap di rumah. Tapi dia tetap memaksa pergi. Karena bosen di rumah terus, katanya. Akhirnya Arumi mengizinkan dengan catatan dia pergi dengan Haiva. Teman sekolah Aqila yang kenal dekat dengan Arumi juga.
Akhirnya Haiva sampai di rumah Aqila. Dan dengan cepat, Aqila menyuruh Haiva untuk mengendarai mobilnya dengan cepat.
"Qila, aku ga enak belum pamitan sama Mama kamu." ucap Haiva yang berada di balik kemudinya.
"Gapapa. Tadi udah aku pamitin ke Mama koq." jawab Aqila sambil memasang sabuk pengamannya.
"Lagian kenapa sih kamu, Qil. Pagi-pagi begini ngajakin jalan. Emang ada mall yang udah buka jam segini? lagian mau ngapain ke Mall?"
"Ya nungguin mall bukalah. Kita makan, nonton, shopping. Apa aja lah biar ga bete di rumah."
"Kayaknya ada something wrong ya di rumahmu? ga biasanya kamu kayak gini Qil?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com