Rara merasa lega akhirnya dia bisa memberi jawaban pada Yusra. Setelah pulang dari rumah sakit tadi, dia langsung pulang dan ternyata Yusra sudah ada di rumahnya bersama Anggi.
"Terimakasih ya, Ra. Akhirnya kamu mau menjawab hari ini."
"Kurang lebihnya saya minta maaf ya, Pak. Saya tidak ada maksud apa-apa."
"Tidak masalah. Semua akan terjadi cepat atau lambat. Kalau begini saya lega rasanya, Ra. Sekali lagi terimakasih. Kalau begitu aku pamit dulu ya. Maaf sudah mengganggumu." ucap Yusra sopan.
"Pak Yusra, saya di sini dulu ya. Biasa mau gosip dulu sama Rara." ucap Anggi.
"Ya Anggi terimakasih, kamu sudah banyak membantu." ucap Yusra.
"Sama-sama Pak." Anggi tetap berada di rumah Rara karena ingin menanyakan keputusan Rara. Entah apa yang dipikirkan sahabatnya ini. Tapi Anggi rasa ini bukan suatu yang adil untuknya. Karena Anggi tahu Rara tidak mencintai Yusra.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com