Nayyara digendong oleh Fadhil. Biarpun Fadhil sangat iseng, dia sangat menyayangi kakaknya. Lebih tepatnya kakak sepupunya. Bocah berumur 5 tahun itu dibawa Fadhil mendekati Keisha dan adik bayinya.
"Hai Nayyara, Kak Arsya." Keisha terkejut melihat Arsya. Dia tidak menyangka Arsya mau datang ke rumah sakit. Setelah semua yang terjadi 5 tahun yang lalu di rumah sakit. Sejak saat itu, Arsya sepertinya trauma untuk pergi ke rumah sakit. Bahkan waktu itu Keisha yang harus membawa Nayyara untuk imunisasi. Arsya sama sekali tidak mau pergi ke rumah sakit.
"Hai tante, mana adik bayiku?" tanya Nayyara. Gadis kecil dengan rambut di ikat dua itu tampak antusias ingin melihat bayi yang baru saja dilahirkan oleh Keisha.
"Sini sayang naik. Lihat adik bayinya perempuan. Sama kayak kamu. Cantik ya." Nayyara memang terbiasa dengan Keisha sejak bayi.
"Bagaimana keadaanmu, Kei?" tanya Arsya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com