Sepuluh tahun kemudian
Rumah Rayyan dan Arumi sore itu dipenuhi dekorasi ulang tahun. Ada balon, dan beberapa jenis bunga. Bingkisan ulang tahun pun tertata rapi ada di depan teras istana Arumi dan Rayyan. Tak seperti sepuluh tahun lalu, setelah anak-anak tumbuh besar, mereka tak lagi menyukai tokoh kartun seperti upin ipin dan sejenisnya. Axel kini lebih menyukai kartun superhero seperti spiderman. Sedangkan Aqila lebih suka pada barbie.
"Mama, aku tidak suka barbienya di taruh sana." gerutu Aqila saat melihat stand banner dengan gambar dia dengan latar barbie, diletakkan di dalam rumah.
"Terus Aqila maunya ditaruh mana, sayang?" tanya Arumi.
"Di sana lho Ma, di depan sana." Dengan cekatan Aqila mengangkat bannernya sendiri dan menaruhnya di depan teras.
"Sayang, kalau kamu taruh di sini, nanti menghalangi anak-anak panti yang mau ambil bingkisan donk, Nak." nasehat Arumi pada anak perempuannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com