webnovel

KERAMAS PAGI-PAGI

Pernikahan Pak Yudha dan Bu Fatma telah selesai digelar. Malam ini akhirnya Bu Fatma harus pindah ke kamar Pak Yudha dan meninggalkan kamar lamanya bersama Ida. Sudah bisa dipastikan Ida akan merana sendirian. Hanya dia dan Pak Joko saja yang jomblo di rumah itu.

"Bu, nasib saya mengenaskan sekali ya, Bu. Kenapa saya ga laku-laku?"tanya Ida saat membantu Bu Fatma merapikan pakaian yang nantinya akan dipindahkan ke kamar Pak Yudha.

"Sabar, Da. Tunggu aja Udin datang melamar. Kemarin kamu dilamar Rojali ga mau. Sekarang jadi nyesel kan?"

"Tidak bu. Karena saya berat meninggalkan keluarga ini. Makanya sama Aa' Udin aja yang dekat pikirku. Eh sampai sekarang orangnya ga pernah membahas pernikahan." Ida terlihat cemberut.

"Bu Fatma sudah siap belum?" Arumi tiba-tiba masuk ke dalam kamar menghampiri Bu Fatma dan Ida.

"Sebentar lagi selesai Mbak."

"Teh Ida kenapa? koq mukanya cemberut?" tanya Arumi karena saat masuk tadi dia melihat Ida yang tidak mau tersenyum padanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant