webnovel

NASI LIWET

Rayyan mengajak Yudha masuk ke dalam kamar yang sudah disiapkan untuknya. Kamar yang sudah lengkap dengan semua kebutuhan Ayahnya. Semua baju sudah lengkap di dalam almari. Berharap Yudha akan betah tinggal di kamar ini. Sejak masuk ke dalam kamar, Yudha duduk di pinggiran ranjang dan melihat sekelilingnya. Pandangannya mengitari seluruh ruangan.

"Yah, bajunya ada di sini semua ya," ucap Rayyan sambil membuka pintu almari agar Ayahnya bisa melihat.

"Iya, Yan. Makasih ya." Yudha terlihat lebih segar dari sebelumnya setelah mandi. Ucapannya pun sekarang sudah lebih bisa terkontrol.

"Sama-sama Yah. Ini baju dan celana buat Ayah. Aku tunggu di ruang makan ya Yah. Kita makan bersama."

"Iya Yan." Yudha menurut apa kata putranya.

Rayyan keluar dari kamar Yudha, mencari keberadaan istri dan anaknya. Ternyata sedang berada di ruang tengah, sedang bermain bersama.

"Mas, Ayah sudah mandi?" tanya Arumi sambil menyuapi Axel.

"Sudah. Malah Ayah sudah bisa mandi sendiri." ucap Rayyan

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant