webnovel

MENCARI CALON IBU

Perjalanan bulan madu Rayyan dan Arumi sangat menyenangkan. Tiba di Bandung sore harinya membuat keduanya merasa sangat lelah. Tiba di rumah, Rayyan dan Arumi langsung bercengkrama dengan kedua anaknya. Lelahnyapun hilang seketika saat bertemu kedua buah hatinya.

"Mama."

"Papa."

Axel dan Aqila menghampiri mereka. Axel dengan merangkak cepat. Sedangkan Aqila menunjukkan kebolehan barunya. Berdiri dan merambat di dinding. Meski kemudian terjatuh lagi.

"Wah Aqila tambah pinter ya." Arumi menciumi kedua anaknya bergantian.

"Axel juga pinter, mama." ucap Rayyan mewakili Axel.

"Iya ya. Semuanya pinter," ucap Arumi kemudian.

"Wah mas Rayyan dan Teh Arumi nih bikin ngiri aja. Sepertinya wajahnya tambah bersinar nih setelah bulan madu," ucap Ida yang datang membawa dua gelas jus jeruk untuk Arumi dan Rayyan.

"Tambah bersinar gimana, Teh. Tambah gosong iya. Mas Rayyan aja lupa beliin sun block. Lihat aja nih wajahku." Arumi menunjukkan wajahnya yang belang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant