webnovel

KEENAN BERTA'ARUF

Keenan mendiamkan mamanya setelah pulang dari acara pernikahan Andre dan Sherly. Dia pikir sikap mamanya pada Arumi sangat keterlaluan. Kadang dia merasa telah menjadi seorang yang pengecut. Karena tidak pernah mampu membela orang yang dia cintai.

"Mah, maksud Mama apa bilang sama Arumi dan Rayyan kalau aku akan menikah bulan depan? Bukankah belum ada kesepakatan tentang tanggal pernikahan? Bahkan mengenal Fathiya saja belum."

"Dengan persetujuanmu atau tidak, Mama akan tetap menyuruh kamu untuk menikahi Fathiya. Kamu akan jadi orang yang sangat beruntung jika bisa menikahi gadis itu,Ken."

"Aku mau menikah dengan orang yang Mama pilihkan untuk aku. Tapi aku punya syarat untuk mama." ucap Keenan saat mereka berdua dalam perjalanan pulang ke rumah. Keenan tetap fokus dengan jalanan yang ada di depannya. Dia merasa enggan untuk sekedar menoleh kearah mamanya sendiri. Terlalu sakit saat mengingat ucapan Mamanya yang selalu menyindir Arumi.

"Syarat apa, Ken?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant