webnovel

TENTANG RASA

"Lalu wajahku seperti siapa? katakan saja padaku. Atau wajahku seperti laki-laki dalam impianmu?" tanya Reno menggoda lagi karena semakin lama Reno melihat ada air mata di kedua mata Tiara.

"Tidak, tidak mirip siapa-siapa. Maafkan aku, aku telah salah orang." ucap Tiara dengan perasaan malu.

"Salah orang? bagaimana bisa? kalau wajahku berbeda, kenapa bisa salah orang? katakan padaku...aku tahu kamu sedang berbohong padaku. Tatapan matamu tidak bisa berbohong Nona Tiara. Kamu terlihat sedih, dan kamu menangis tadi." ucap Reno masih penasaran dengan sikap Tiara yang aneh.

untuk sesaat Tiara terdiam mendengar ucapan Reno yang seolah-olah tahu dengan apa yang dia rasakan.

Tanpa bisa Tiara tahan lagi, Tiara menangis dan memeluk Reno dengan sangat erat.

"Maafkan aku Bang, maafkan aku." ucap Tiara menangis tersedu-sedu di dada Reno.

Jantung Reno seolah-olah berhenti saat Tiara memeluk dan menangis di dadanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant