"Ma-maksudmu apa?" Lev berpura-pura tidak tahu, namun Gen sama sekali tidak bisa dijebak.
"Itu suara Keiko. Tidak mungkin Jui-sensei membubarkan pertandingan begitu saja." Gen langsung memegang tiang benderanya erat-erat.
Kekuatan aneh Keiko adalah meniru suara orang lain. Suara teriakan barusan adalah suara Keiko, bukan Jui-sensei. Murid-murid lain tidak berpikir sampai ke sana karena sedang fokus dalam pertarungan. Akting Hide juga sangat bagus hingga semuanya ikut terpengaruh. Jadinya saat suara itu terdengar, mereka langsung percaya.
"SEMUANYA! KEMBALI KE SINI!" Gen berteriak dengan kencang.
Dari tempat persembunyiannya, Akemi tertunduk lesu. Padahal ia sudah yakin rencana ini akan berhasil. Gen hari Jumat ternyata benar-benar merepotkan. Dari awal pertemuan sampai sekarang, ia sulit sekali untuk dikelabui.
Setelah mendengar teriakan dari Gen, semuanya mulai berbalik pulang ke markas. Hide berdecih sebal karena rencana Akemi ternyata gagal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com