Tersesat Part 4

Satu minggu telah terlewati sejak mereka berlima terdampar di hutan yang entah di mana lokasinya. Mereka sudah kehilangan harapan untuk pulang, karena bantuan tidak kunjung datang. Yang ada dipikiran mereka hanya cara untuk bertahan hidup selama mungkin. Atau mungkin selama-lamanya.

Satu minggu tanpa teknologi, pakaian ganti, makanan yang layak, dan asupan informasi, membuat kehidupan mereka kembali mundur ke zaman primitif.

Bahkan, pakaian seragam mereka sekarang sudah ditanggalkan. Mereka beralih mengenakan pakaian hutan yang hanya menutupi kemaluan saja. Hal ini dikarenakan pakaian hutan lebih efektif untuk mengusir serangga, dan juga tidak mudah kotor. Tentu saja, untuk yang perempuan, bagian atasnya juga ditutupi.

Sore ini, Ota pulang membawa sesuatu setelah berkeliaran ke hutan bagian yang lain. Sera dan Lullin menyambut Ota dengan begitu riangnya.

"Aku pulang..."