"Ok, mulai saat ini ruangan ini akan menjadi ruang kerjamu,"ucap Aaric pelan menunjukkan ruang kerja untuk Natalie yang berada didekat ruang kerja Loren.
Natalie mengedarkan pandangannya, menatap ruangan kerja yang ada didepan matanya. Senyumnya mengembang saat melihat ruangan itu.
"Bagaimana? Apa masih ada yang kurang?"
"Tidak, ini sudah lebih dari cukup. Aku senang sekali bisa satu tim dengan Loren dan Bruce,"jawab Natalie jujur.
Abby mendengus. "Kau istriku, tapi kenapa malah ada di sisi Aaric, Nate?"
"Karena hanya posisi ini yang sedang kosong dan cocok untukku,"jawab Natalie tanpa rasa bersalah.
Aaric tertawa kecil. "Tenanglah kak, istrimu akan kuperlakukan dengan baik di kantorku. Kau tak usah khawatir."
Abby tak mengomentari perkataan Aaric, ia masih tak terima dengan keputusan Natalie yang lebih memilih berada di kantor Aaric.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com