webnovel

Luka seorang ibu

Setelah bekerja seharian dengan tumpukan dokumen yang harus diselesaikan secepatnya, akhirnya Abby dan Aaric bisa terbebas dari semua itu. Keduanya pun memutuskan untuk pergi ke sebuah bar untuk minum tanpa asisten mereka. 

Dengan menggunakan satu mobil kedua pangeran Willan itu pergi ke sebuah bar yang cukup terkenal di Ottawa, para penjaga bar langsung memberikan hormat saat melihat sebuah mobil hitam dengan plat bertuliskan WILLAN. Tak ada satupun yang tak mengenal nama Willan, karena itu meski tak tahu siapa yang ada di dalam mobil saat ini para pria berbadan besar itu tetap memberikan hormat. 

"Ruangan VVIP,"ucap Aaric pelan pada seorang pria yang mereka temui setelah masuk ke dalam bar.

"Baik Tuan muda, mari ikuti saya." 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant