webnovel

Untuk Kamu

Akhirnya dengan perlahan pria itu masuk ke dalam ruangan rawat inapnya Jessi. Dan dia langsung duduk di samping Jessi. Semuanya hening tidak ada satu katapun terucap. Monica pun kini sudah tidak terisak lagi, dan Sean pun mendekap erat tubuh Jessi dengan pelukannya. Seolah-olah Sean ingin memperlihatkan bahwa Jessi adalah miliknya, tak akan bisa terbagi oleh siapapun dan karena apapun.

"Sel, makasih ya udah datang ke sini!" Gadis yang bernama Jessika itu menyapa Selo dengan begitu ramah. Memperlihatkan aura kecantikan yang begitu memikat. Wajah pucatnya benar-benar terlihat jelas. Namun Selo merasa bahwa Jessi masih tetap cantik dengan wajahnya yang seperti itu.

"Rindu sekali, sudah beberapa hari tidak berjumpa, sekarang kamu sudah menikah saja!" ucap Selo dengan senyuman manisnya menatap Jessi dalam sebuah tatapan yang penuh kasih sayang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant