webnovel

Ketakutan

"Sudahlah sayang jangan menangis malu sama Mama dan Papa mertuamu lihat-lihat, ada Nyonya dan Tuan Radian di sini," kata Papa Damian sambil menyeka air mata Jessika. 

Betapa terkejutnya Jessi tatkala dia baru menyadari, bahwa di dalam ruangan kamar inapnya terdapat Mama dan Papa Radian. 

"Jessi Sayang, kenapa menangis sayang," ucap Mama Erika sambil menghampiri Jessi. Tuan Damian sendiri langsung pergi menjauhi Jessi membiarkan Nyonya Erika untuk memeluk Jessika.

"Mama... Mama sudah datang ke sini?" isak Jessi Sambil mencoba untuk menghentikan tangisnya namun dia belum bisa.

"Sayang jangan Mlmenangis lagi, di sini ada Mama ada apa-apa kita semua sayang sama kamu Nak," kata Mama Erika dengan pelukan yang begitu hangat dan mesra. Mama Erika begitu menyayangi Jessi. Apalagi setelah tahu bahwa Jessi sekarang sedang mengandung cucunya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant