webnovel

bergetar

"Apa-apaan kamu Sean, apa yang kamu lakukan, Kenapa kamu memukul Jessi dengan seperti itu?" ucap papa Radian dengan pelan namun penuh dengan penekanan. Pria paruh baya itu tidak menyangka bahwa Sean bisa sangat lepas kendali entah apa yang ada di dalam benak Sang putra, tetapi baru kali ini papa dia melihat Sean yang melakukan pemukulan seperti itu.

Sean hanya bisa terdiam dengan tubuh yang bergetar air matanya bahkan menetes tanpa bisa dia Bandung lagi. Kini Sean hanya bisa menatap Jessi dengan mata yang pilu dan sendu dia bergetar dengan penuh penyesalan, dia bergejolak dengan emosi yang tak terbendung lagi. Entah harus apa yang dia katakan kepada sang papa karena tidak mungkin dia mengatakan hal yang sebenarnya kepada kedua orang tuanya. 

Selo masih terdiam dengan kemarahannya dia menerima semua sikap kasar Sean kepadanya. Tetapi dia tidak bisa menerima semua sikap kasar yang dilakukan oleh Sean terhadap Jessi. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant