webnovel

Tamu

"Baguslah mereka percaya dengan kecelakaan settingan ini." ucap Sean sambil membuang muka dia masih kesal saja terhadap Josep. Dia sangat mengganggu.

"Aku susah payah membuat ini terlihat tampak nyata. Harusnya kamu bersyukur punya manager Seperti aku!" tutur Josep sambil menepuk dada.

"Kak Josep itu sombong sekali sih."Jessi membuang mukanya sambil tersenyum dengan geli. Josep tertawa melihat Jessi menertawakannya.

"Itu kan memang pekerjaanku, nona manis. Jadi wajar jika aku sombong." pria itu terkekeh.

"Oke, Oke Kak terserah deh, terserah." di saat Jessika dan Josep terkekeh, tetapi di saat itu sean hanya bisa terdiam dengan kesal karena tadi Josep masuk tiba-tiba, saat Jessi hendak mengecupnya. Padahal Sean sudah sangat ingin menerima kecupan dari sang kekasih. Seharian penuh ada Mama dan Papa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant