Sudah satu jam Murni belum sadar-sadar juga.
"Kita harus bawa bunda ke rumah sakit! Nana, Raihan...kalian jaga Prince, ya!"
"Ayah...!" Raihana menangis.
"Telpon ibu Raslina! Ayah panggil ambulance!"
"Ayah...!"
"Nana jangan nangis, kasihan Prince, nanti dia kaget. Nana harus kuat, oke!"
Raihana mengangguk.
"Raihan... nanti telpon ibumu suruh ke sini, ya?"
"Ya paman!"
Lima belas menit kemudian, ambulance milik pihak apartemen tiba.
Richman membawa Murni ke rumah sakit diiringi tangisan Raihana.
Yasmin bercerita tentang keadaan bunda Murni yang dia ketahui ke Angelina dan Hasnah.
Angelina diam mendengarkan. Apa yang dia dengar dari Yasmin tidak jauh berbeda dari yang dia dengar di telpon.
Kesimpulannya mereka semua tidak tahu keadaan Murni yang sebenarnya.
Dreddreddred! Pesan masuk di ponsel Yasmin.
Pesan dari Raihana.
"Ayah membawa bunda ke rumah sakit!" Yasmin membacakan pesan dari Raihana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com