webnovel

Chapter 179

Makan malam itu hening, Dara makan dalam diam, begitu juga dengan Saras. Setelah menyelesaikan makan malamnya, Saras membuka suara, "besok pengambilan rapor, kan?" Dara hanya mengangguk sebagai jawaban. 

"Kamu tahu kan akibatnya kalau sampai nilai kamu nggak meningkat?" tanya Saras dengan tatapan tajamnya. Lagi - lagi Dara mengangguk, ia tidak berani menatap Mamanya.

"Kalau Mama tanya itu di jawab," kata Saras dengan nada sedikit tinggi. 

"Iya, Ma," balas Dara, masih dengan kepala tertunduk.

"Kamu besok di rumah aja, Mama yang ambil rapor kamu di sekolah," jelas Saras kepada anak perempuannya.

"Iya, Ma. Dara di rumah." 

Saras beranjak dari duduknya, dan berlalu pergi. Sedangkan Dara mengusap wajahnya kasar, tiba - tiba perasaan takut menghampirinya. Di kepalanya terus menerus memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi. 

***

"Ma, kapan pulang?" tanya Caca kepada Kelli.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant