webnovel

RENCANA MELENYAPKAN

Yankee terdiam menatap ke arah Akina istrinya. 

"Apa yang kamu pikirkan sekarang? Apa putramu sudah berani menentang keinginan kita?" Tanya Yankee dengan wajah serius.

"Sudah aku katakan padamu, berikan mereka kebebasan. Jangan perlihatkan apa yang kita inginkan. Kenapa kita tidak melenyapkan dua gadis itu saja?" Ucap Akina dengan wajah terlihat dingin.

"Apa maksudmu dengan melenyapkan gadis itu? siapa yang kamu maksud Akina?" Tanya Yankee dengan wajah serius.

"Siapa lagi kalau bukan gadis yang di sukai Yasa dan Amor. Mereka berdua penghalang terbesar tujuan kita memperbesar perusahaan kita di negara ini." Ucap Akina sambil mengunyah daun sirih.

"Kita jangan gegabah, apa kamu tahu siapa dua gadis itu? Kita bukan saja menghadapi masalah besar, tapi sangat besar." Ucap Yankee sambil menunjukkan foto Bian dan Yeira pada Akina.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant