webnovel

MORGAN SEBAGAI TARUHAN

"Kamu terlihat bahagia sekali Bian?" Tanya Asham dengan tatapan heran.

"Tidak ada apa-apa Paman, ayo kita jalan Paman." Ucap Bian sambil tersenyum.

"Aku jadi curiga kalau kamu tersenyum seperti itu Bian. Kamu barusan di apakan sama Paman?" Tanya Morgan dengan tatapan tak berkedip menyusuri wajah Bian.

"Tidak ada apa-apa. Kamu selalu isinya curiga terus." sahut Bian dengan bibir cemberut.

"Bukan begitu Bian, kalau kamu di apa-apakan sama Paman..aku ingin tahu kamu di apakan? coba...aku lihat leher kamu?" tanya Morgan penasaran dengan apa yang dilakukan Bubu pada Bian yang sudah senyum-senyum sendiri.

"Apa sih...kamu Morgan! Isi otak kamu selalu mesum." ucap Bian semakin mengerucutkan bibirnya.

Macam mana tersenyum mendengar percakapan antara Morgan dan Bian.

Morgan tertawa terkekeh mendengar jawaban Bian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant