"Huekkk...Huekkk...Huekkk"
Haruka menumpahkan semua isi dalam perutnya di samping Bubu yang menatapnya dengan perasaan kuatir.
"Kamu kenapa Haruka?" Tanya Bubu dengan perasaan kuatir langsung mengangkat tubuh Haruka dan membawanya kembar ke tempat tidur dengan menyelimuti tubuh Haruka dan mengambil handuk kering untuk mengeringkan rambut Haruka yang basah.
"Besok pagi kita ke dokter ya sayang?" Ucap Bubu tak lepas dari rasa cemasnya.
"Tidak perlu sayang, aku tidak apa-apa aku hanya masuk angin saja." Ucap Haruka dengan sebuah senyuman melihat kecemasan Bubu yang berlebihan.
"Tidak, besok pagi kita akan tetap ke dokter, aku tidak mau kamu sakit, aku ingin kamu sehat terus." Ucap Bubu sambil mengeringkan rambut Haruka yang masih basah.
Haruka menatap wajah Bubu dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.
Bubu menghentikan gerakannya saat melihat setitik airmata yang jatuh di kedua pipi Haruka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com