webnovel

BAHAGIA DAN SEDIHNYA ANNARA

"Ya...aku sangat bahagia, aku berharap suatu saat Annara bisa melupakan semuanya terutama rasa cintanya pada Ryu dan bisa mencintaiku kembali." Ucap Xavier dengan sebuah senyuman.

"Apa lo yakin dengan Nara bisa mencintaimu? dengar gue, biasanya wanita hamil itu akan semakin terikat dengan bayi dan pada suaminya." Ucap Sheren dengan serius.

"Kamu serius Sheren?" Tanya Xavier kembali down dengan keyakinannya.

"Ya lo coba aja siapa tahu nasibl Lo beruntung." jawab Sheren kemudian berjalan masuk ke dalam ruangan di mana Annara yang sudah tersadar dari pingsannya dalam keadaan menangis.

"Nara, kenapa lo nangis? bukannya lo harusnya bahagia ya tahu kalau diri lo hamil?" Tanya Sheren tak mengerti.

"Aku sangat bahagia Sher, karena ada sebagian diri Ryu dalam perutku, tapi aku juga sangat sedih karena Ryu masih tidak ada bersamaku, dan aku tidak tahu Ryu masih hidup atau sudah meninggal." Ucap Annara dengan rasa putus asa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant