webnovel

JANJI SEORANG ALVERIO AXELL

Laki-laki itu menoleh, menatap Nadine yang berdiri jauh di hadapannya.

Nadine terkesiap dengan jantungnya terasa berhenti.

"Kamuuuuuu !!? ucap Nadine sambil menutup mulutnya.

Laki-laki itu tersenyum seraya merentangkan tangannya.

"Axeeeellll...!!!" teriak Nadine dengan mata yang berkaca-kaca, berlari memeluk Axell.

"Nadine, aku telah datang, aku sangat merindukanmu." ucap Axell membalas pelukan Nadine dengan sangat erat.

"Axell kenapa kamu menghilang, kemana saja kamu, kamu tahu kita semua sangat merindukanmu." ucap Nadine menarik tangan Axell agar duduk.

"Aku tidak menghilang, aku hanya berobat sekalian belajar untuk melupakan perasaanku padamu." ucap Axell yang tidak pernah berubah selalu mengungkapkan apa adanya.

"Kamu tidak pernah berubah Ax, selalu ngomong asal." ucap Nadine tersenyum menatap Axell dengan perasaan tak percaya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant