webnovel

HANYA SEBATAS SAHABAT

Atas izin Dokter yang menangani Damian, Karin dan Malika masuk ke dalam untuk melihat keadaan Damian.

"Malika, apa kamu bisa menjaga Damian sendirian? aku harus pergi. Kamu tahu, saat ini suamiku sangat sedih karena aku meninggalkannya sendirian di rumah sakit." ucap Karin merasa cemas, entah Aska masih di rumah sakit atau sudah pulang ke rumah.

"Tapi Nyonya, apa tidak sebaiknya Nyonya menunggu sampai Dokter Damian sadar? aku kuatir saat Dokter Damian sadar tidak ada Nyonya akan menyakiti dirinya lagi." ucap Malika dengan tatapan panik.

Karin terdiam memikirkan apa yang di cemaskan Malika. Karin tahu, Malika sangat mencemaskan keadaan Damian dan takut kehilangan Damian.

"Baiklah, aku akan di sini sampai Damian sadar." ucap Karin seraya menghela nafas panjang.

"Terima kasih Nyonya." ucap Malika berkali-kali mengucap syukur karena Damian selamat dari kematian untuk yang kedua kalinya.

Karin duduk di dekat jendela, sedangkan Malika duduk di samping Damian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant