"Apa kamu yakin, mau pulang Ka? kita masih belum menemukan Karin di sini?" tanya Bramanto dengan tatapan sedih melihat Aska yang terlihat putus asa.
"Kita harus mencari kemana lagi Bram? kita sudah menyusuri di tiap jalanan. Bahkan kita hampir bertanya di semua rumah sakit yang ada di sekitar Bandara. Namun semua nihil. Dan lagi kenapa aku ingin kembali pulang, yang pertama karena aku kasihan Arnest. Dan yang kedua aku merasa Karin ada di Indonesia. Aku merasa telah terjadi sesuatu pada Karin." ucap Aska yang tiap waktu memanggil nama Karin.
"Kalau kamu sudah merasa yakin kalau Karin sudah tidak ada di sini ya tidak apa-apa. Kita bisa pulang hari ini juga. Kita bisa melanjutkan mencari Karin di sana." ucap Bramanto seraya membalas pesan Kirana.
"Di mana Arion?" tanya Aska dengan tatapan hampa.
"Arion pergi ke Bandara untuk beli tiket." jawab Bramanto menatap penuh wajah Aska yang terlihat tirus sejak Karin di nyatakan hilang.
"CEKLEK"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com