webnovel

MALAM PERTAMA DAN TERAKHIR (2)

"Tidak... kamu tidak menyakiti Naoki, Naoki sangat sayang padamu. Akulah yang telah menyakiti hati kalian berdua. Kamu jangan menangis lagi... cantikmu nanti akan hilang." ucap Arion seraya mengusap air mata Sanaz.

Air mata Sanaz semakin mengalir mendapat perhatian Arion yang begitu besar padanya.

Sanaz tahu Arion tidak mencintainya, namun hati Arion begitu baik hingga memberikan sebuah pernikahan padanya.

"Terima kasih, kamu dan Naoki juga Karin begitu baik padaku. Aku menyesal kenapa tidak mengenal kalian di saat yang lalu sebelum aku sakit." ucap Sanaz dengan tatapan sedih.

"Apa kamu tadi menyebut nama Karin? apa kamu bertemu dengan Karin?" tanya Arion dengan penasaran saat Sanaz menyebut nama Karin.

"Ya... Karin tadi siang ke sini ini bertanya soal Kak Astrid dan Azka setelah itu dia terburu-buru pergi ke Bandara." jawab Sanaz dengan tatapan sayu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant