webnovel

PERMINTAAN MAAF KARIN

"Demi kasih sayangku pada bayi kita, aku berjanji tidak akan pernah melepaskanmu pada wanita manapun." ucap Karin dengan tatapan serius dan itu sangat menggetarkan hati Aska.

Hati Aska mulai luluh mendengar ucapan Karin yang mengatasnamakan bayi mereka.

"Baiklah... lihatlah kakiku sekarang, sepertinya terkilir lagi." ucap Aska mulai merasakan sakit pada kakinya.

Dengan pelan Karin membuka kain yang membalut kaki Aska. Saat melihat kaki Aska kembali bengkak dan membiru, Karin mengangkat wajahnya menatap wajah Aska yang terlihat meringis kesakitan.

"Sepertinya apa yang kamu bilang benar, kita harus ke rumah sakit sekarang. Aku tidak mau kakimu kenapa-kenapa." ucap Karin dengan tatapan cemas.

"Apa kelihatannya parah?" tanya Aska benar-benar merasa kesakitan di bandingkan saat di pijat Pak Ketut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant