RASA PENASARAN ARION

"Kenapa aku tidak siap? kalau itu yang di inginkan Aska aku siap karena Azka memang anak dari Aska Aliando." ucap Astrid dengan sangat yakin.

Arion terkesiap mendengar jawaban Astrid yang sama sekali tidak takut tantangannya.

"Baiklah.. mungkin dalam empat hari lagi Aska akan pulang. Dan aku harap kamu sudah siap untuk menjalankan tes DNA dan ingat aku pegang kata-katamu kalau kamu hanya meminta hak atas anak kamu bukan hal lain. Karena aku pastikan Aska tidak akan bisa memenuhi keinginanmu karena Aska sangat mencintai Karin." ucap Arion dengan tatapan tajam.

"Kita lihat saja nanti aku tidak bisa berjanji pada orang lain selain Aska." ucap Astrid dengan jawaban yang sangat tegas.

Dengan perasaan kesal, Arion mendekati Astrid dan mencekal lengannya dengan kasar.

"Lihat saja, kalau aku tahu kamu berniat menghancurkan rumah tangga Aska, aku tidak segan-segan membuatmu sengsara." ucap Arion dengan tatapan sungguh-sungguh.