webnovel

SEJENAK MELUPAKAN

Aska mengambil nafas lega, setelah adanya Arnest senyuman Karin dia dapatkan kembali.

Senyuman yang hampir hilang sejak semalam.

"Daddy juga mau di cium Momy." ucap Aska dengan tiba-tiba membuat Karin berhenti dari gerakannya menciumi Arnest.

"Momy Daddy, minta di cium juga...kasihan Daddy menangis." ucap Arnest sambil memegang tangan Karin.

Karin terdiam sejenak kemudian menatap wajah Aska kemudian Arnest.

"Bilang sama Daddy kalau minta si cium Momy harus tutup mata dulu." ucap Karin pada Arnest.

"Daddy kata Momy harus tutup mata dulu." ucap Arnest pada Aska.

Dengan cepat Aska memejamkan matanya agar mendapat ciuman Karin.

Saat Karin melihat kedua mata Aska terpejam segera Karin meminta Arnest untuk mencium Aska tanpa ada suara.

Arnest tertawa sambil menutup mulutnya di ikuti Karin yang juga tertawa dengan menutup mulutnya.

Seperti perintah Karin, tanpa bersuara Arnest mencium pipi Aska dengan sangat lucunya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant