"Sekarang bersembunyilah di bawah ranjang.. aku akan mengecoh mereka." ucap Johan dengan serius seraya menarik sprei dan selimut kemudian di ikatnya menjadi sebuah tali panjang dan di jatuhkan ke jendela tepat pada balkon kamar yang di bawahnya seolah-olah Karin turun lewat jendela ke kamar bawah.
Johan kembali duduk tenang dengan memegang senjata apinya yang Johan arahkan ke arah pintu, setelah tahu anak buah Arnold membuka secara paksa pintu yang terkunci.
Pada hitungan detik terakhir Johan mengangkat senjata apinya bertepatan dengan masuknya lima orang anak buah Arnold yang menyerangnya dengan beberapa tembakan ke arah Johan.
"DORR... DORR...DORR"
Tembakan Johan tepat mengenai dua orang yang langsung tumbang.
"DORR...DORR...DORR"
Sedangkan tiga orang sisanya tumbang oleh tembakan Arion dan Bramanto yang bertepatan datang.
"Johan! di mana Karin?" tanya Arion mendekati Johan yang ambruk di sofa dengan perutnya yang bersimbah darah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com