"Di mana Aska sekarang?" tanya Arion dengan perasaan malu.
"Ada di kamar Momy Camila dengan Arnest." ucap Karin dengan hati mulai terharu melihat Arion lebih perhatian pada Aska.
"Karin." panggil Arion dengan tatapan sendu.
"Ya." sahut Karin sedikit gugup.
"Maafkan aku dengan semua perasaanku padamu." ucap Arion menatap dalam wajah Karin.
"Tidak apa-apa Arion, semua sudah terjadi yang terpenting kita baik-baik saja sekarang. Dan aku bahagia Aska punya saudara seperti kamu." ucap Karin dengan tulus.
"Apa sekarang kita sudah berteman lagi Rin?" tanya Arion dengan penuh harap.
"Bukan hanya berteman saja sekarang, tapi kamu saudaraku juga." ucap Karin dengan tersenyum.
Arion membalas senyuman Karin.
"Boleh aku memelukmu sebagai saudara?" tanya Arion dengan gugup.
"Tentu, dengan senang hati." ucap Karin mendekati Arion dan memeluknya erat.
Arion membalas erat pelukan Karin dengan hati pedih akan cintanya yang tak mungkin terbalas lagi. Rasa dendamnya juga pergi entah Kemana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com