"Dokter segera obati lukaku!" ucap Laki-laki itu sambil membuka kemejanya, ternyata ada luka tembak di dada selain di lengannya.
"Maaf..aku tidak bisa mengobati kalau luka tembak, peluru itu harus di ambil dengan cara operasi." sahut dokter Vega dengan perasaan cemas.
"Lakukan perintahku dan sebisamu, kalau kamu tidak mau melakukannya terpaksa wanita ini akan aku tembak." ucap Laki-laki itu.
Dokter Vega menatap Karin yang masih berada di pangkuan laki-laki itu dengan wajah Karin yang terlihat kesal.
"Aku tidak bisa melakukannya dengan baik kalau tidak di rumah sakit." ucap dokter Vega lagi sambil mengambil peralatannya.
"Aku sudah bilang lakukan sebisamu yang penting peluru sialan itu bisa keluar dari tubuhku." ucap Laki-laki itu dengan tatapan matanya yang semakin tajam.
"Bisakah kamu lepas Nyonya Karin? sepertinya dia terluka." ucap Dokter Vega sudah hafal dengan Karin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com