DI ANTARA SEPULUH WANITA (1)

"Sudah kamu list semua yang aku minta Nat?" tanya Aska yang sudah ada di rumah besar di Singapura sambil menunggu pesan dari Nathan tentang alamat lengkap dari dua puluh tiga wanita yang pernah bercinta dengannya.

"Memang untuk apa alamat-alamat wanita ini Ka? apa kamu mau minta ganti rugi pada mereka?" tanya Nathan dengan heran.

"Sudah Nat, nanti kamu juga tau sendiri. Sekarang cepat kamu list alamat semuanya dan segera kirim ke aku." ucap Aska kemudian menutup panggilannya.

"Bagaimana sayang? sudah mendapatkan alamat wanita-wanita itu semua?" tanya Karin yang sedang menggendong Arnest dengan rambut yang masih belum kering.

"Masih di list sama Nathan sayang, sebentar lagi pasti di kirim." sahut Aska mengecup pipi Arnest yang baru saja di mandikan oleh Karin.

"Syukurlah, kalau masih pagi kita mencarinya akan merasa enak." ucap Karin yang juga baru selesai mandi besar.