"Baiklah Rin, aku mengalah..aku akan menurut dengan apa yang kamu inginkan atas diriku, aku tidak sanggup lagi meninggalkan kamu dan Arnest. Aku sangat mencintai kalian berdua melebihi apapun." ucap Aska dengan tatapan penuh.
"Benarkah dengan apa yang aku dengar ini? suamiku yang keras kepala ini akhirnya lebih memilihku dan Arnest?" tanya Karin dengan tatapan tak percaya.
"Karin, jangan membuatku malu." ucap Aska dengan tatapan memelas bercampur rasa lega karena Karin terlihat bahagia.
"Aku tidak membuatmu malu sayang, tapi aku sangat bahagia dengan keputusan ini. Sungguh aku sangat bahagia, kenapa aku tidak mendengar dari dulu keputusan ini? agar aku bisa tenang tanpa memikirkan lagi rasa takut kehilanganmu." ucap Karin dengan perasaan bahagia memeluk pinggang Aska dan menyusupkan kepalanya pada ceruk leher Aska.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com