"Jangan pergi!" ucap Nathan menarik pergelangan tangan Alea sebelum pergi.
"Lepaskan tanganmu." ucap Alea menatap Nathan dengan tatapan tajam.
"Tidak akan aku lepaskan sebelum kamu mendengarkan aku." ucapan Nathan.
"Aku tak perduli dengan penjelasanmu." ucap Alea sambil menghempaskan tangan Nathan hendak beranjak pergi.
Nathan mencoba meraih kembali tangan Alea, namun sayang karena Nathan pada posisi duduk bersandar, membuat posisinya tak seimbang hingga tarjatuh dari ranjang.
"BRUAKKK"
Mendengar sesuatu terjatuh, Alea seketika membalikkan badannya, dan sangat terkejut dengan apa yang di lihatnya.
"Nathan !!!" teriak Alea berlari menghampiri Nathan dan yang terjerembab di lantai.
"Nathan." panggil Alea memapah lengan Nathan dengan airmata yang sudah tumpah ruah dengan perasaan cemburu dan rasa sayang menjadi satu.
"Kenapa kamu kembali? dan kenapa harus menangis?" tanya Nathan sambil mengusap airmata Alea.
Alea tidak menjawab pertanyaan Nathan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com