"Alea, aku mohon bantu aku untuk mengelola perusahaan Aska. Aku tidak ingin mengecewakan Aska saat dia kembali nanti. Please Lea, kamu tidak ingin saudaramu kecewa dan sedih kan?"
"Jauhkan wajah melasmu itu Rin." ucap Alea sambil mencubit hidung Karin dan mendorongnya pelan.
"Apakah cubitanmu ini jawaban iya?" tanya Karin lagi.
"Terserah kamu, Nyonya Aska..kalaupun aku menolak kamu juga tidak akan berhenti menggangguku." keluh Alea.
"Aaahhhhh, terimakasih Lea...kalau begitu kamu cepat bersiap-siap, jam sembilan kita akan berangkat ke kantor." ucap Karin beranjak turun dari ranjang kemudian minum segelas air yang sudah tersedia di atas nakas.
"Karin, nanti malam kamu harus tidur di kamarmu sendiri, aku tidak mau lagi ada kaki di wajahku atau pelukan erat di pinggangku." gerutu Alea.
"Aku begitu padamu?" tanya Karin dengan mata terbelalak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com