webnovel

MEMAAFKAN ORANGTUA

Aulia berhenti di depan kamar yang terbuka. Dilihatnya seorang pria tua yang meringkuk di atas ranjang yang sudah mulai reyot. Seketika perasaan benci hilang begitu saja dari hati Aulia berganti perasaan iba yang membuat luruh airmatanya. Melihat sang Ayah yang kini sudah tidak berdaya. Aulia kemudian masuk ke dalam kamar dan mendekati ayahnya. Dilihatnya wajah yang sudah mulai keriput itu memejamkan mata. Sebenarnya Aulia ingin berbicara dengan ayahnya, tetapi melihat kondisi beliau seperti itu, akhirnya ia urungkan. Diusapnya dengan lembut tangan sang Ayah.

"Ayahmu sangat merindukanmu Aulia." ucap ibunya Aulia yang tiba-tiba berada di belakangnya.

"Apakah Ayah sama sekali tidak bisa bicara Bu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant