Sudah 1 bulan Etnest berada di rumah Safina dan Revan. Dan selama itu pula Ernest berusaha untuk memperbaiki diri. Di tengah keluarga yang taat beribadab, mau tidak mau Ernest juga terpaksa untuk mengikuti kebiasaan mereka. Awalnya Ernest nampak berat untuk melakukannya tapi lama-kelamaan dia menjadi ringan untuk melakukan ibadah.
Contohnya Shalat, yang tadinya dia sama sekali tidak bisa Shalat akhirnya setiap dia berada di rumah dan diajak oleh Revan untuk Shalat berjamaah di Masjid, lama-kelamaan Ernest jadi hafal gerakan-gerakan salat. Meskipun bacaannya masih dalam proses menghafal.
" Ernest, Tito Ayo berangkat ke masjid!" Titah Revan. Sejak dia berhenti dari pekerjaannya, Revan memang lebih banyak untuk beribadah. Usianya sudah tidak lagi muda saat ini yang dia pikirkan hanya bekal untuk akhirat dan oleh sebab itu dia mengajak anak cucunya untuk selalu mendekat kepada Allah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com