webnovel

SEBELAH SAYAPKU PATAH

"Abang.. kenapa kamu diem aja bang? Semua bilang kamu udah ga ada bang. Aku ga percaya bang. Buktinya sekarang kamu di sini. Kamu harus lihat anak kita bang. Tolong jangan pergi jauh-jauh lagi dariku ya,bang." Salma terus berbicara tanpa ada seorangpun yang mencegahnya. Lelaki yang dia peluk itu hanya bisa merasakan degup jantung Salma. Dia tahu wanita ini sedang rapuh. Jika memang punggungnya bisa memberikan kenyamanan untuk istri adik sepupunya ini,maka dia rela. Syifa dan Almira menghampiri Salma. Karena semakin lama Salma semakin meracau. "Salma, lepasin Bang Rayhan ya. Dia Rayhan, Nak. Bukan Abidzar. " Syifa berusaha menenangkan Salma. Salma hanya menoleh sebentar tapi kemudian kepalanya bersandar lagi pada punggung Rayhan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant