webnovel

BukanKarena Hebat

Bian melangkahkan kakinya memasuki rumahnya melalui pintu garasi, suara imut Bima segera menyapanya, Bian segera menggendong jagoannya dan menciuminya dengan penuh kasih sayang.

"Mama mana Sayang?""Dapul," jawab Bima balas mengecup pipi papanya.

Nina mengangguk hormat pada majikannya saat mereka berpapasan, dia sedang membereskan alat makan Bima yang dan membereskan mainan Bima yang berserakan di lantai. Bian membawa Bima dalam gendongannya sambil bercanda, Bima menjawab setiap pertanyaan yang dilemparkan Bian dengan senang dan dengan logatnya yang lucu membuat Bian tak bisa menghentikan tawanya. Mereka menuju dapur mencari Mumut. Tampak perempuan cantik itu sedang menyiapkan makanan untuk makan malam nanti dibantu seorang seorang pelayan berumur dua puluh tahunan dan juga bi Atik.

"Assalamualaikum," sapa Bian dan Bima bersamaan membuat Mumut menoleh dan tersenyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant